Wajib Baca! Aku Mati Berkali-kali Untuk Cinta Ini, Tapi Cinta Ini Tak Pernah Mati
Aku Mati Berkali-kali untuk Cinta Ini, Tapi Cinta Ini Tak Pernah Mati
Embun pagi merayap di kelopak teratai, persis seperti air mata yang diam-diam mengalir di pipi Yue Ling. Dia berdiri di tepi Danau Seribu Bintang, gaun sutranya berkibar tertiup angin. Di hadapannya, berdiri sosok yang dicintainya lebih dari nyawanya sendiri: Kaisar Xuan Long.
Namun, cinta itu pahit. Cinta itu beracun.
Xuan Long, dengan senyum memabukkan yang selalu membuat jantung Yue Ling berdebar, adalah ahli dalam kebohongan. Setiap kata yang keluar dari bibirnya adalah jaring rumit yang menjerat Yue Ling dalam ilusi. Ia menjanjikan bulan dan bintang, kekekalan cinta, padahal di balik mata elangnya tersimpan rahasia kelam.
Yue Ling, seorang selir yang terbuang, sebenarnya adalah putri dari kerajaan yang ditaklukkan Xuan Long. Identitasnya disembunyikan rapat, sebuah bom waktu yang menunggu untuk meledak. Ia hidup dalam kebohongan, mencintai seorang pria yang bertanggung jawab atas kematian keluarganya.
Setiap malam, Yue Ling bermimpi. Mimpi tentang darah, tentang tangisan, tentang pengkhianatan. Ia melihat wajah ibunya, ratu yang anggun namun berduka, sebelum pedang Xuan Long merenggut nyawanya. Mimpi itu membuatnya gila, tapi cintanya pada Xuan Long lebih kuat dari rasa sakit itu.
Ia mati berkali-kali di dalam hatinya. Mati setiap kali Xuan Long berbohong. Mati setiap kali ia melihat kilatan dingin di mata Xuan Long. Namun, cintanya tak pernah mati. Ia menolak untuk menyerah. Ia ingin percaya pada kebaikan Xuan Long, pada janji-janji manisnya.
Namun, kebenaran selalu menemukan jalannya.
Suatu malam, seorang kasim tua, yang setia pada mendiang ratu, mengungkapkan rahasia kelam itu pada Yue Ling. Rahasia yang selama ini dikubur dalam-dalam di ruang bawah tanah istana. Yue Ling, putri dari kerajaan yang ditaklukkan, hidup di bawah atap pembunuh ibunya.
Dunia Yue Ling runtuh. Hatinya hancur berkeping-keping. Ia merasa ditikam ribuan kali. Cintanya, yang selama ini ia puja, kini menjadi bara api yang membakarnya dari dalam.
"Xuan Long... aku mencintaimu," bisiknya di malam yang sunyi, air mata mengalir deras di pipinya. "Tapi cintamu adalah racun yang membunuhku perlahan."
Ia memutuskan untuk membalas dendam. Bukan dengan teriakan, bukan dengan amarah yang membabi buta, melainkan dengan ketenangan yang mematikan. Ia belajar racun, ia mengasah kata-katanya menjadi pisau yang tajam, ia menjadi bayangan yang selalu ada di sisi Xuan Long, menunggu waktu yang tepat.
Perlahan, namun pasti, ia meracuni Xuan Long. Bukan dengan racun yang mematikan, melainkan dengan racun cinta, dengan racun kebenaran, dengan racun penyesalan. Ia mengungkap kebenaran tentang identitasnya, tentang pengkhianatan Xuan Long, tentang kerajaan yang dihancurkan.
Xuan Long, yang selama ini berkuasa dan tak terkalahkan, runtuh di hadapan Yue Ling. Ia menyadari betapa bodohnya ia, betapa butanya ia oleh kekuasaan. Ia mencintai Yue Ling, sungguh mencintainya, tapi ia telah menghancurkannya.
Di akhir hayatnya, Xuan Long memohon ampun pada Yue Ling. Ia memohon agar Yue Ling membunuhnya dengan cepat, agar ia tidak merasakan sakit yang tak tertahankan.
Yue Ling tersenyum. Senyum yang indah, namun mematikan.
"Ampunan? Aku tidak punya ampunan untukmu," bisiknya, suaranya dingin seperti es. "Kau telah membunuhku berkali-kali. Sekarang, giliranmu merasakan sakit yang sama."
Ia membiarkan Xuan Long mati perlahan, diliputi penyesalan dan kesakitan. Ia menyaksikan kematiannya dengan mata tanpa air mata. Ketika Xuan Long menghembuskan nafas terakhirnya, Yue Ling merasa kosong. Ia telah membalas dendam, tapi hatinya tetap hancur.
Ia meninggalkan istana, meninggalkan semua kemewahan dan kekuasaan. Ia berjalan menuju matahari terbit, meninggalkan masa lalu yang kelam.
Ia tahu, hidupnya tidak akan pernah sama. Ia telah menjadi monster yang diciptakan oleh cinta dan pengkhianatan. Tapi, ia juga telah menemukan kekuatannya sendiri.
Ia akan memulai hidup baru, di suatu tempat yang jauh, di mana tidak ada yang tahu tentang masa lalunya.
Tapi, benarkah Yue Ling benar-benar pergi?
Apakah dendam yang sempurna benar-benar bisa memberikan kedamaian?
You Might Also Like: 137 Download Chris Martin Close Up